Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) melalui Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners melakukan pelatihan kebencanaan

Surakarta – Program studi (Prodi) Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Universitas ‘Aisyiyah Surakarta memiliki visi untuk menjadi program studi yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam manajemen bencana, berahlakul karimah dan kompetitif di tingkat nasional tahun 2030. Untuk mewujudkan visi tersebut program studi melakukan beberapa kegiatan salah satunya adalah pelatihan kebencanaan. Pelatihan kebencaaan pada tahun ini mengusung tema “Perawat Tangguh Menghadapi Bencana”. Pelatihan ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri. Yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 2 – 3 Agustus 2022. Pelatihan kebencanaan ini diikuti oleh 154 mahasiswa profesi ners dan 4 dosen dan tenaga kependidikan. Narasumber dalam pelatihan ini adalah tim BPBD Wonogiri dan PMI Wonogiri. Pelatihan kebencanaan ini diharapkan menjadi salah satu tambahan skill mahasiswa dan dosen serta tendik dalam menghadapi bencana. Kemampuan ini diperlukan untuk membentuk karakter dan keunggulan program studi sarjana keperawatan dan profesi ners sehingga lulusan dari program studi sarjana keperawatan dan profesi ners mampu bersaing dan memiliki kompetensi yang unik sesuai dengan visi program studi. Pelatihan kebencanaan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Sri Kustiyati, M.Keb., di Auditorium Baroroh Baried Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Dekan FIK berharap melalui pelatihan ini mahasiswa bisa mengembangkan ilmu, teori, dan praktik bersama tim BPBD Wonogiri dan mahasiswa siap untuk terjun langsung membantu masyarakat dalam menghadapi bencana. Pelatihan hari pertama berupa pendalaman materi tentang manajemen bencana khususunya bencana gempa bumi dan kebakaran. Sedangkan hari kedua berisikan simulasi manajemen bencana gempa bumi dan kebakaran.